DKI Jakarta – Sang "raja" esports itu adalah Indonesia. Tidak berlebihan apabila mengumumkan kancah esport internasional sepanjang 2024 sebagai milik Indonesia.
Bagaimana tidak, Indonesi berubah menjadi juara umum kompetisi esports bola 16th IESF World Esports Championship 2024 pada Riyadh, Arab Saudi, November lalu.
Mundur ke awal tahun, pada Februari, pasukan nasional eFootball Tanah Air menjuarai FC eAsian Cup Qatar 2023 setelahnya mengalahkan Jepun pada final di dalam Virtuocity Arena Doha, Qatar.
Sepuluh bulan kemudian, timnas eFootball Indonesi yang dimaksud diperkuat Elga Cahya Putra, Rizky Faidan, kemudian Akbar Paudi menjuarai Piala Bumi gim elektronik sepak bola FIFA atau FIFAe World Cup 2024 untuk kategori konsol pasca mengalahkan Brasil di laga final.
Sebelumnya, Indonesi sukses berubah menjadi juara FIFAe World Cup featuring Football Manager 2024 di Liverpool, Inggris, pada September.
Mengalahkan Jerman dengan agregat 8-2 tidak hal mudah, apalagi di kompetisi level internasional. Keberhasilan Ichsan Taufiq sebagai manajer lalu Budi Muhamad Manar Hidayat sebagai asisten manajer tak terlepas dari strategi.
Mereka mengatakan kunci kemenangan Tanah Air di final adalah bermain menyerang kemudian bagaimana menangani taktik lawan. Kejayaan ini bisa saja memberikan dampak besar untuk perkembangan esport dalam Indonesia, khususnya di cabang simulasi manajerial sepak bola.
Kemudian, predikat juara umum semakin mengukuhkan tempat Nusantara sebagai salah satu kekuatan besar esport dunia.
Pencapaian Indonesi di berubah-ubah nomor pertandingan esport, salah satunya medali emas nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Putri, medali perunggu MLBB Putra, juga finis peringkat kelima bumi di nomor PUBG Mobile, menunjukkan konsistensi lalu kualitas tim Negara Indonesia ke level dunia.
Keberhasilan ini juga mengulang prestasi serupa pada IESF 2022 ke Bali, menjadikan Indonesi sebagai salah satu negara yang digunakan diperhitungkan di dalam ranah esport.
Kemenangan ini berubah menjadi motivasi tambahan bagi atlet esport Negara Indonesia untuk terus berupaya keras lalu menginspirasi generasi muda di mengejar impian dalam globus esport.
Artikel ini disadur dari Menjaga mahkota sang raja di panggung esport dunia
