Hiburan & Lifestyle

EVOS rombak besar-besaran jelang MPL ID Season 15

EVOS rombak besar-besaran jelang MPL ID Season 15

DKI Jakarta – Tim esports EVOS melakukan rombak besar-besaran mendekati Mobile Legends Professional League Nusantara (MPL ID) Season 15.

Head of Esports Performance EVOS Mohammad Refie Fakhreno usai konferensi pers pada Jakarta, Rabu, menyampaikan bahwa tindakan itu diambil pasca meninjau evaluasi tahun sebelumnya, pada saat EVOS Glory gagal ke play off MPL Season 14.

"Kita sudah ada bilang kalau EVOS akan rebuild, EVOS akan rombak besar-besaran, tapi rombaknya ini sebenarnya tidak semata-mata player saja juga. Kan, biasanya pasukan esport lain kalau rombak itu artinya player-nya, cadangannya, coaching staffnya, kalau kita lebih lanjut menyeluruh," kata pria yang dimaksud akrab disapa Reno itu.

"Jadi dari sistemnya, terus dari gaming house-nya kemungkinan besar furniture-nya Terus players-playersnya, serta bahkan sampai contohnya seperti ketika mau masuk ke EVOS, sistem trialnya juga kita rombak, kita ubah, jadi kita naikkan standardnya."

Langkah-langkah perombakan hasil evaluasi yang disebutkan sudah ada mulai diterapkan pada musim ini, termasuk sistem trial, sistem training, bahkan perekrutan pemain.

Namun, menurut Reno, masih ada beberapa poin perbaikan yang belum diterapkan, ke antaranya sistem data analis.

"Sistem translate dari data-data itu untuk coaching staff kita. Terus bahkan sampai ke sistem latihan yang mana baru kita. Terus bahkan pre-match tournament itu juga kita udah bikin sistem baru juga, dan juga itu yang tersebut kemungkinan besar akan di-apply ke depannya," ujar Reno.

Soal target untuk musim ini, Reno memaparkan bahwa dapat meraih gelar kejuaraan juara nasional adalah tujuan utama. Target selain itu adalah dapat bermain pada kompetisi internasional, yakni Esports World Cup (EWC) ke Riyadh pada pertengahan tahun kemudian kompetisi planet setiap game pada akhir tahun.

"Targetnya telah pasti harus lolos ke sana (kejuaraan dunia), plus bahkan kalau dapat juara satu. Itu telah pasti targetnya, tapi kalau misalnya target yang digunakan mendekati atau enggak muluk-muluk at least kita lolos play off, lolos sampai final, top two bisa jadi lolos ke internasional, itu dari sisi manajemen," kata Reno.

Dari sisi kepelatihan, Reno menyatakan EVOS juga sudah ada memasang target bahkan ketika latih tanding atau scrim. Para pemain diberikan target untuk miliki rasio kemenangan di berhadapan dengan 70 persen.

"Itu selama mereka itu scrim dari awal tahun sampe sekarang itu harus di-maintain enggak boleh turun dari 70 persen win rate-nya." ujar Reno.

"Walaupun itu lawannya kemungkinan besar saat scrim 'kan kita enggak main sebanding pasukan Nusantara saja, kita main sejenis kelompok Filipina, terus tim Malaysia, grup Kamboja itu 'kan kuat-kuat semua, itu kita harus maintain win rate."

Artikel ini disadur dari EVOS rombak besar-besaran jelang MPL ID Season 15

Leave a Reply