Sepakbola

Profil Emil Audero Mulyadi penjaga gawang anyar Timnas Tanah Air

Profil Emil Audero Mulyadi penjaga gawang anyar Timnas Tanah Air

Ibukota Indonesia – Emil Audero Mulyadi sekarang secara resmi berstatus sebagai warga negara Indonesi (WNI). Kepastian yang dimaksud diperoleh setelahnya ia menyelesaikan serangkaian naturalisasi yang digunakan mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dihadiri oleh dengan pengambilan sumpah sebagai WNI pada Awal Minggu (10/3).

Dengan lebih tinggi badan 192 cm, Emil memiliki kelebihan di sengketa udara, memungkinkannya untuk lebih banyak unggul pada mengantisipasi bola-bola atas. Selain itu, refleksnya yang cepat menjadikannya salah satu kiper andal yang tersebut siap menghadapi tekanan dalam lapangan.

Emil dipersiapkan untuk menguatkan skuad Garuda di pertandingan bertarung dengan Australia lalu Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Global 2026 Zona Asia. Selain Emil, dua pemain naturalisasi terbaru yang tersebut bergabung dengan timnas Indonesi adalah Joey Pelupessy juga Dean James.

Profil Emil Audero Mulyadi

Emil Audero Mulyadi lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997. Sebelum resmi berubah menjadi WNI, Ia memiliki kewarganegaraan Italia. Dirinya memulai karier sepakbolanya dalam akademi Juventus, tempat ia mengasah kemampuannya sebagai penjaga gawang.

Dikenal dengan refleks yang tersebut cepat, kepercayaan diri tinggi, dan juga kemampuan distribusi bola yang tersebut baik, Emil terus tumbuh sebagai kiper andal. Setelah menimba pengalaman di Juventus, ia kemudian bergabung dengan Sampdoria kemudian berhasil berubah jadi penjaga gawang utama ke klub tersebut.

Penampilan konsistensi Emil Audero di Serie A menjadikannya salah satu kiper yang digunakan diperhitungkan pada kancah sepak bola Italia. Kehebatannya di dalam bawah mistar gawang menawan perhatian banyak pihak, termasuk para penggemar sepak bola Indonesia yang berharap ia dapat membela Timnas Indonesia.

Emil Audero memulai karier sepak bolanya sejak usia muda serta terus mengalami perkembangan hingga berubah menjadi salah satu penjaga gawang berbakat di Italia. Dengan pengalaman berkompetisi pada level tertinggi, ia mampu menunjukkan kualitas juga ketangguhannya sebagai kiper profesional.

Perjalanan sepak bolanya dimulai pada waktu bergabung dengan akademi Juventus pada usia 11 tahun. Sebagai bagian dari klub raksasa Italia tersebut, Emil pernah menjadi deputi Gianluigi Buffon sebelum sang legenda hijrah ke Paris Saint-Germain pada musim 2018.

Selain berkarier pada level klub, Emil juga miliki pengalaman internasional. Ia pernah menguatkan kelompok nasional Italia U-21 juga mencatatkan sepuluhan penampilan selama membela skuad muda Negeri Pizza tersebut.

Pada musim 2024/2025, Emil Audero bergabung dengan Como 1907 lalu tampil pada delapan pertandingan di dalam Serie A. Selama periode tersebut, ia menghadapi tantangan besar ke bawah mistar gawang lalu mencatatkan total kebobolan berjumlah 18 gol.

Di paruh kedua musim, Emil dipinjamkan ke Palermo yang dimaksud berkompetisi ke Serie B hingga akhir musim. Sebagai kiper utama tim, ia telah lama tampil di tiga laga, mencatatkan satu kali nirbobol, dan juga kebobolan empat gol.

Setelah resmi berubah menjadi warga negara Indonesia, Emil Audero siap menguatkan Timnas Garuda dan juga bersaing untuk kedudukan penjaga gawang utama. Ia akan menghadapi kompetisi ketat dengan Maarten Paes, kiper yang tersebut ketika ini bermain untuk FC Dallas.

Kehadiran Emil ke skuad Merah Putih diharapkan dapat meningkatkan kekuatan sektor pertahanan tim. Dengan pengalaman bermain dalam kompetisi elite Eropa, ia berkemungkinan memberikan sumbangan besar bagi Timnas Indonesia pada menghadapi bermacam turnamen internasional.

Artikel ini disadur dari Profil Emil Audero Mulyadi penjaga gawang anyar Timnas Indonesia

Leave a Reply